Tangguh Surakarta banyak menjadi acuan dan buruan para
pecinta Tosan Aji, bahkan secara ekonomis nilainya juga mencapai angka yang
fantastis di banding keris lainnya, ini tidaklah mengherankan karena
keris-keris Surakarta dianggap sebagai Puncak dari perkembangan dan
penyempurnaan keris dari wujud dan bentuk pada masa sebelumnya seperti pada
masa Majapahit hingga Mataram.
Pada masa Kerajaan Surakarta banyak muncul keris-keris yang
sekarang pun masih di cari oleh para kolektor ,entah itu karena mitosnya atau
karena bentuk serta wujud barangnya, kalau secara Mitos saya kurang tahu karena
itu tergantung dari yang mencari………..hehehehehehehehehehe.
Tapi secara bentuk dan wujud fisiknya keris Surakarta banyak
dicari karena memiliki karakteristik yang gagah, berwibawa dan menarik hati dari
pamor yang di hasilkan( ibaratnya atletis dan proporsional…..hehehehee) yang di
kenal dengan tangguh Nom-noman. Dimasa Kerajaan Surakarta muncul Mpu-mpu yang
namanya terkenal hingga sekarang dan karyanya masih bisa di lihat sebagai
sebuah Mahakarya agung pada masa itu dan sekarang. Diantara Mpu-mpu tersebut
adalah :
1. Mpu Brojoguna II dan III yang terkenal dengan keris yang sangat kuat bahkan ujung keris buatannya bisa melobangi logam koin .
1. Mpu Brojoguna II dan III yang terkenal dengan keris yang sangat kuat bahkan ujung keris buatannya bisa melobangi logam koin .
2.
Mpu Tirtodongso yang terkenal dengan dhapur Mangkubumen nya.
3.
Mpu Singhawijaya yang terkenal dengan kemampuannya mempuat pamor yang
indah.
4.
Mpu Joyosukadgo yang terkenal dengan aspek garapnya.
5.
Mpu Brojokaryo
6.
MpuBrojosentiko
7.
Mpu Japan , dan masih banyak lagi yang lainnya yang namanya tak sekondang
yang saya sebut tadi.
Keris Surakarta sebenarnya merupakan keris-keris mutrani
atau mereplika keris yang sudah ada di masa majapahit atau mataram dengan garap
yang lebih sempurna dan dan istimewa dan tak jarang membuat desain atau dhapur
baru, itu puncaknya terjadi pada masa pemerintahan SISKS.PB X atau yang di
kenal dengan Sinuhun Sugih. Beliau Raja yang paling banyak memerintahkan para
mpu untuk membuat keris yang mutrani atau keris baru dari model keris yang
sudah ada, tak heran gelar Sinuhun Sugih disematkan kepada Beliau karena pada
masa itu Sinuhun banyak memberikan keris-keris tersebut sebagai Kancinggelung
kepada menantu laki-lakinya dan member hadiah kepada Putradalem serta
santanadalem yang berjasa besar terhadap Karaton, dan jangan heran bahwa
keris-keris yasan beliau banyak yang bertahtakan atau kinatah emas. Dan di masa
beliau SISKS PB X beberapa keris dengan sebutan Kanjeng Kyai dihadiahkan
kepada orang orang tenar dan berjasa salah satunya keris Kanjeng Kyai Naga Sapta
yang dibuat sejumlah 5 ( ada yang bilang 7 ) bilah , dibuat kembar sebangun sama rupa dan bentuk satu dengan yang lainnya
berkinatah emas ,dibuat oleh Mpu
Sowijoyo/Resowijoyo atas dhawuh dan perintah dari SISKS PB VII yang
melambangkan perjuangan spiritual, kebijaksanaan Sinuhun VII atas penjajahan belanda. Adapun di jaman PB X
keris tersebut di berikan sebagai hadiah kepada :
1. Pangeran Hendrik ,suami dari
Ratu Wilhelmina dari Belanda (sekarang tersimpan di Leiden Moseum)
2. Raja Swedia , kini keris itu
tersimpan di museum Stockholm swedia,
3. Mussolini dari Itali , kini
tersimpan di Mussolini museum roma,
4. Bupati Cilacap yang di anggap sebagai orang
yang berjasa menjaga kembang Wijayakusuma yang tumbuh di pantai timur nusa
kambangan cilacap. Dan keberadaanya entah di mana ….. (maklum Indonesia punya ….ada
duit gede apaun bisa terjadi) dan yang lainnya dari Kanjeng Kyai Nagasapta
tersimpan di dalam Ndalem Ageng Karaton Surakarta Hadiningrat.
Pada masa PB IV hingga PB X itulah
sejumlah keris keris Mpu kondang dengan hasil karya yang indah di hasilkan dan
menyandang sebutan Keris Kanjeng Kyai (KKK) diantaranya :
KKK.Jokominulyo pada masa PB V dan di buat oleh beliau sendiri,KKK.Pakumpulan pada masa PB VI oleh Mpu
Brojokaryo, KKK.Mahesa Tankungkeh,
KKK.Nagakresna, KKK.Manyuro, KKK.Joko Panglipur dan lain sebagainya.
Demikianlah beberapa keris yang bersejarah di Surakarta.
Tunggu tulisan berikutnya…..di blog ini.
Terima kasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar