KEN AROK MEMBELA DIRI……..

Dari pemaparan cerita diatas saya
mencoba membangkitkan atau menghidupkan kembali tokoh Jawa yang begitu Terkenal
Raja Singhasari yang pertama KEN AROK, dimana ketika itu dia menjadi seorang
prajurit tumapel yang mempunyai cita-cita tinggi. Maka sebagai seorang kesatria
Ken Arok memesan sebilah keris kepada Mpu Gandring. Kata “Memesan” berarti terjadi
transaksi “Jer Basuki Mawa Beya” antara Ken Arok dan Mpu Gandring karena
ketika kita menginginkan untuk mebeli/memesan pasti akan mengeluarkan biaya
walaupun baru kesepakatan belum tunai pembayarannya atau sudah DP. Tetapi mengapa
setelah keris sudah jadi Mpu Gandring tidak segera memberikannya kepada ken
Arok…? Alasannya menurut pemikiran saya :
- Karena Bilah keris yang dipesan Ken Arok begitu indah
- Mungkin setelah ditayuh atau nayuh serta di TEPUS bilah kerisnya sang Mpu melihat kepantasan dari siapa yang cocok memilikinya serta kekuatan dari keris tersebut yang begitu hebat
- Rasa Ingin memiliki keris tersebut
Maka sebagai pemesan Ken Arok
ingin menuntut haknya, karena kalaupun diminta keris itu tidak akan di berikan
oleh Mpu Gandring maka seketika itu
dibunuhlah Mpu Gandring. Dalam hal ini Kesalahan Ken Arok hanyalah membunuh sang
Mpu dan itupun tidak direncanakan ,karena dia menuntut Haknya sebagai pemesan ,karena
sudah ada kesepakatannya . Disini kalo kasus ini dicermati dengan bahasa
pengadilan mungkin Ken Arok akan memberikan pembelaan seperti diatas….. dan
mungkin saya akan menjadi Lawyernya dia karena cap sebagai pembunuh begitu
kental disematkan kepadanya dalam tulisan-tulisan sejarah di sekolah-sekolah
tetapi tidak ada pengkajian tentang sebab musabab dan menjadikan akibat
terjadinya pembunuhan. Maka saya mengajak kepada para pecinta Tosan Aji
sekaliyan untuk bisa menggali sejarah-sejarah Pakerisan serta teori-teori yang
menyelubunginya . maka oleh alasan itulah saya menulis artikel ini mencoba
membangkitkan/menghidupkan Tokoh KEN AROK. (bersambung)
KRT.SINGHAWIJAYA
Karaton Surakarta Hadiningrat