Rabu, 10 Oktober 2012

CERITA



KEN AROK MEMBELA DIRI…….. 

“Syahdan dikisahkan bahwa Ken Arok memesan sebilah keris kepada Mpu Gandring,maka oleh Sang Mpu di sanggupi keinginan Ken Arok. Berhari-hari bahkan berminggu-minggu sang Mpu memohon petunjuk kepada Sang Widi, memohon di berikan petunjuk keris seperti apakah dan bahan apakah yang cocok digunakan untuk keris pesanan Ken Arok. Ketika petunjuk telah didapatkan ,maka di mulailah proses pembuatan bilah keris tersebut,berhari-nari proses penempaan di lakukan untuk membuat bilah keris yang dipesan,dan pada suatu hari Ken Arok  datang menanyakan kepada Mpu Gandring sudah rampungkah keris pesanannya,dan ternyata memang belum selesai bilah keris itu ditempa oleh sang Mpu. Selanjutnya hari berganti dan masa yang di janjikan selesainya keris pesanan oleh Sang Mpu sudah terlewati ,maka Ken Arok pun datang untuk mengambil keris pesanannya,akan tetapi oleh Sang Mpu dijawab bahwa keris belum jadi, Ken Arok bertanya-tanya dalam hati ada apa dengan Mpu gandring ,mengapa keris yang dijanjikan masa selesainya belum jadi ? disitu Ken Arok melihat sebilah keris baru yang pesinya sudah di balut dan diberi Jejeran bambu yang bentuk bilah keris itu begitu indah,Ken Arok berpikir bahwa tidak mungkin keris yang sudah dibalut dan di beri Jejeran akan di tempa lagi karena bisa terbakar balutan dan jejerannya ,maka Ken Arok meminjam keris tersebut dan menimang-nimangnya ,dia melihat keindahan dan kehalusan garap dari Sang Mpu terhadap keris tersebut dan ketika Sang Mpu memintanya oleh Ken Arok keris tersebut ditusukan kepada Sang Mpu dan matilah Mpu Gandring “ 


Dari pemaparan cerita diatas saya mencoba membangkitkan atau menghidupkan kembali tokoh Jawa yang begitu Terkenal Raja Singhasari yang pertama KEN AROK, dimana ketika itu dia menjadi seorang prajurit tumapel yang mempunyai cita-cita tinggi. Maka sebagai seorang kesatria Ken Arok memesan sebilah keris kepada Mpu Gandring. Kata “Memesan” berarti terjadi transaksi “Jer Basuki Mawa Beya” antara Ken Arok dan Mpu Gandring karena ketika kita menginginkan untuk mebeli/memesan pasti akan mengeluarkan biaya walaupun baru kesepakatan belum tunai pembayarannya atau sudah DP. Tetapi mengapa setelah keris sudah jadi Mpu Gandring tidak segera memberikannya kepada ken Arok…? Alasannya menurut pemikiran saya : 

  1. Karena Bilah keris yang dipesan Ken Arok begitu indah  
  2. Mungkin setelah ditayuh atau nayuh serta di TEPUS bilah kerisnya sang Mpu melihat kepantasan dari siapa yang cocok memilikinya serta kekuatan dari keris tersebut yang begitu hebat  
  3. Rasa Ingin memiliki keris tersebut

Maka sebagai pemesan Ken Arok ingin menuntut haknya, karena kalaupun diminta keris itu tidak akan di berikan oleh Mpu Gandring  maka seketika itu dibunuhlah Mpu Gandring. Dalam hal ini Kesalahan Ken Arok hanyalah membunuh sang Mpu dan itupun tidak direncanakan ,karena dia menuntut Haknya sebagai pemesan ,karena sudah ada kesepakatannya . Disini kalo kasus ini dicermati dengan bahasa pengadilan mungkin Ken Arok akan memberikan pembelaan seperti diatas….. dan mungkin saya akan menjadi Lawyernya dia karena cap sebagai pembunuh begitu kental disematkan kepadanya dalam tulisan-tulisan sejarah di sekolah-sekolah tetapi tidak ada pengkajian tentang sebab musabab dan menjadikan akibat terjadinya pembunuhan. Maka saya mengajak kepada para pecinta Tosan Aji sekaliyan untuk bisa menggali sejarah-sejarah Pakerisan serta teori-teori yang menyelubunginya . maka oleh alasan itulah saya menulis artikel ini mencoba membangkitkan/menghidupkan Tokoh KEN AROK. (bersambung)

KRT.SINGHAWIJAYA
Karaton Surakarta Hadiningrat

Selasa, 09 Oktober 2012

KERIS dan Bahan Pembuatannya



KERIS dan Bahan Pembuatannya
Antara Agama,Teknologi Ilmu Pengetahuan ,dan Budaya

“ …….Dan Kami telah menurunkan BESI ,yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia…….” ( Al-Hadid : 25 )


Kata “MENURUNKAN” untuk besi dalam ayat diatas memiliki pengertian metaforsis bahwa besi diberikan kepada manusia agar bermanfaat dan di manfaatkan oleh manusia .Tetapi apabila kita mempertimbangkan secara logika disiplin ilmu pengetahuan ,besi diturunkan dari luar angkas. Maka kita harus menyadari bahwa ayat tersebut diatas ( Qs.Al-Hadid:25 )menggambarkan dan menerangkan salah satu keajaiban Ilmu Pengetahuan yang sangat penting.
Penemuan Astronomi modern telah menyingkap bahwa besi yang ada di bumi berasal dari bintang-bintang raksaksa yang berada di luar angkasa.Unsur-unsur berat dalam alam semesta di hasilkan oleh inti bintang besar. Sistim matahari kita tidak mempunyai struktur tepat untuk menghasilkan besi. Besi hanya dapat dihasilkan oleh bintang yang lebih besar daripada matahari,yang memiliki suhu beratus juta derajat. Apabila kadar besi melebihi tahap tertentu dalam sebuah bintang,sehingga bintang ini tidak dapat lagi menampungnya,akhirnya bintang ini meledak dalam satu ledakan yang di sebut “NOVA” atau bila kekuatan ledakannya begitu besardisebut “SUPER NOVA”. Hasil ledakan tersebut yaitu meteor yang mengandung besi terpental kepenjuru angkasa dan planet-planet yang memiliki gravitasi termasuk bumi. Dengan penjelasan yang di simpulkan para ahli,astronom dan berbagai disiplin Ilmu pengetahuan maka menunjukan bahwa besi tidak dihasilkan oleh Bumi akan tetapi dibawa oleh daya Gravitasi planet kepada proses ledakan “Super nova”.

“Dan sesungguhnya kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit itu untuk mendengar-dengarkan (berita-beritanya). Tetapi sekarang barang siapa yang (mencoba) mendengar-dengarkan (seperti itu) tentu akan menjumpai panah api yang mengintai (untuk membakarnya). Dan sesungguhnya kami tidak mengetahui (dengan adanya penjagaan itu) apakah keburukan yang dikehendaki bagi orang yang di bumi ataukah Tuhan mereka menghendaki kebaikan bagi mereka.” (QS. Al Jin: 9-10).
 “Dan Kami jadikan bintang-bintang itu alat-alat pelempar setan, dan Kami sediakan bagi mereka siksa neraka yang menyala-nyala.” (QS. Al Mulk: 5)

 
Dari dua ayat tersebut diatas semakin jelaslah kekuatan dan fungsi dari benda langit yang jatuh kebumi yang sering kita sebut Meteor atau besi kalau sudah menjadi olahan ,maka tidak heran para Mpu ,Para Winasis kita dulu menjadikan besi sebagai bahan senjata/Keris  yang memiliki karakter dan kekuatan khusus di dalamnya ,walaupun era itu Agama Islam belum lahir di muka bumi ini. Karena para leluhur kita tahu bahwa unsur semesta yang memiliki kekuatan yang hebat terkandung dalam sebuah BESI,dan mereka pun mengolahnya menjadi sebuah barang atau senjata yang begitu indah estetikanya dan memiliki kekuatan tersembunyi di dalamnya dalam sebuah KERIS. Dari sinilah dapat kita tarik benang merah hubungan dari kekuatan dan fungsi besi dilihat dari sisi Agama  dan proses jatuhnya secara Fisika (Reaksi Super Nova ) untuk dibuat menjadi benda seni yang merupakan produk sebuah Budaya. Inilah hasil kebudayaan dari leluhur kita yang sudah di akui oleh dunia sebagai benda WARISAN DUNIA .



Semoga dari  tulisan ini dapat menambah rasa memiliki dan mencintai dan ingin melestarikannya sebagai warisan untuk anak cucu kita
Rahayu ….. rahayu ….. rahayu

Wassalamu’alaikum,wr.wb

KRT.Singhawijaya
Karaton Surakarta Hadiningrat